Arti dan Pemakaian Lambang Saka Bhayangkara


Untuk anggota Saka Bhayangkara tentunya unsur - unsur dan lambangnya sudah tau ataupun hafal. Namun bagi anda anggota Saka Bhayangkara yang baru di haruskan belajar materi arti dan makna lambang Saka Bhayangkara.

Adapun untuk arti dan makna dari Lambang Saka Bhayangkara yang terkandung didalamnya sudah di jabarkan dan ditetapkan dalam Keputusan Kwarnas Nomor 159 tahun 2011. Yaitu tentang pentunjuk Penyelenggaraan Satuan Karya (Saka)  Pramuka Saka Bhayangkara.

Dalam keputusan tersebut dapat anda temukan penjelesan pada Bab.X yaitu tentang Bendera, Lambang, Tanda Jabatan, Papan nama, dan Stempel.

Penggunaan Lambang Saka Bhayangkara



Tanda Saka Bhayangkara dipakai oleh anggota Saka Bhayangkara, Dewan Saka Bhayangkara, Pemimpin dan Wakil Pemimpin Krida, Pamong Saka Bhayangkara, Instruktur Saka Bhayangkara, Pimpinan Saka Bhayangkara dan Majelis Pembimbing Saka Bhayangkara. 

Tanda Saka Bhayangkara dikenakan/dipakai pada waktu mengikuti kegiatan kepramukaan, dan selama yang bersangkutan masih aktif sebagai anggota Saka Bhayangkara. 

Tanda Saka Bhayangkara ditempatkan pada lengan baju sebelah kiri sedangkan pada lengan baju sebelah kanan ditempatkan tanda lokasi.

Lambang Saka Bhayangkara berbentuk segi lima beraturan dengan panjang masing-masing sisi 5 cm. Dalam lambang SAKA Bhayangkara terdiri dari beberapa unsur.

Unsur - Unsur Lambang Saka Bhayangkara


1. PERISAI
dengan ukuran gambar:


  • sisi atas = 3,5 cm
  • sisi miring atas kiri = 1 cm
  • sisi miring atas kanan = 1 cm
  • garis tegak tinggi = 8 cm
  • garis tengah mendatar = 8 cm

2. BINTANG TIGA
masing-masing dengan garis tengah 0,5 cm

3. OBOR
dengan ukuran gambar:


  • tangkai panjang = 1,5 cm
  • tinggi nyala api = 1 cm

4. Gambar lambang Gerakan Pramuka
berupa dua buah Tunas Kelapa dan simetris, dengan ukuran:


  • garis tengah kelapa = 1 cm
  • tinggi tunas = 2 cm
  • panjang akar = 0,5 cm

5. Tulisan dengan huruf kapital yang berbunyi SAKA BHAYANGKARA


7. Warna
Warna pada lambang SAKA Bhayangkara adalah:
  • Warna dasar lambang Saka Bhayangkara MERAH
  • Warna dasar perisai bagian atas KUNING dan bagian bawah HITAM
  • Warna Tunas Kelapa KUNING TUA
  • Warna Obor:
    • Nyala api MERAH
    • Tangkai obor bagian bawah PUTIH
    • Tangkai obor bagian atas HITAM dan ditengahnya ada GARIS PUTIH
  • Warna tiga bintang KUNING TUA
  • Warna tulisan HITAM
  • Warna bingkai HITAM dan lebar bingkai 0,5 cm

Arti dan Makna Kiasan Lambang Saka Bhayangkara

Sebuah logo tentu tidak mungkin dibuat kalau tidak memiliki arti yang melambangkan akan sesuatu hal. Berikut ini adalah arti kiasan dari lambang Saka Bhayangkara.


  • Bentuk segi lima melambangkan falsafah Pancasila.
  • Bintang tiga dan perisai melambangkan Tribrata dan Catur Prasetya sebagai Kode Etik Kepolisian Negara Republik Indonesia.
  • Obor melambangkan sumber terang sejati.
  • Api yang cahanya menjulang tiga bagian melambangkan Triwikrama (tiga pancaran cahaya) yaitu : Kesadaran, Kewaspadaan (Kawaskitaan), Kebijaksanaan.
  • Tunas Kelapa menggambarkan Lambang Gerakan Pramuka dengan segala arti kiasannya.
  • Keseluruhan Lambang Saka Bhayangkara mencerminkan sikap perilaku dan perbuatan anggota Saka Bhayangkara yang aktif berperan serta membantu usaha memelihara dan membina tertib hukum dan ketentraman masyarakat, guna mewujudkan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat, yang mampu menunjang keberhasilan pembangunan, serta mampu menjamin tetap tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia yang bersendikan Pancasila dan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

0 Response to "Arti dan Pemakaian Lambang Saka Bhayangkara"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel